Pernah nggak sih, ngalamin efek yang nggak enak setelah minum kopi? Nah, cerita di Twitter ini bisa jadi relate banget sama kamu. Pengguna bernama Hye membagikan pengalamannya setelah minum kopi Nescafe Classic dan merasa panik berat. Dia merasakan gemetar, keringat dingin, dan bahkan sampai takut banget. Pikirannya langsung melayang ke kemungkinan terkena GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Hmm, bener nggak sih? Yuk, kita bahas.
Kenapa Kopi Bisa Bikin Panik dan Takut?
Buat yang nggak terbiasa minum kopi atau punya sensitivitas terhadap kafein, reaksi tubuh yang muncul bisa cukup intens. Kafein adalah stimulan, artinya dia merangsang sistem saraf pusat kamu. Mungkin kamu pernah ngerasa deg-degan, jantung berdebar kencang, atau bahkan gemetar setelah minum secangkir kopi, terutama kalau takarannya cukup tinggi.
Beberapa efek kafein yang bisa muncul:
- Kecemasan berlebih: Kafein bisa memicu atau memperparah kecemasan, apalagi jika kamu mengonsumsinya saat perut kosong atau dalam jumlah banyak.
- Detak jantung meningkat: Karena kafein adalah stimulan, jantung kamu bisa berdetak lebih cepat dari biasanya.
- Gemetar dan keringat dingin: Tubuh kamu jadi seperti "overdrive," memaksa sistem saraf untuk bekerja lebih keras. Akibatnya, muncul efek gemetar atau keringat.
Dari tweet Hye, bisa jadi dia mengalami serangan panik karena efek kafein yang terlalu kuat untuk tubuhnya. Ini adalah reaksi normal bagi beberapa orang, apalagi jika mereka jarang minum kopi atau punya sensitivitas terhadap kafein.
Kopi dan GERD, Apa Hubungannya?
Kopi seringkali dikaitkan dengan GERD atau asam lambung, apalagi kalau diminum saat perut kosong. Kafein dalam kopi merangsang produksi asam lambung, yang bisa memicu rasa perih atau kembung di perut. Hal inilah yang mungkin dirasakan Hye setelah minum kopi pagi-pagi. Ditambah lagi, sensasi lapar tapi nggak lapar yang dia rasakan juga bisa jadi tanda lambungnya "bereaksi" terhadap asam yang berlebihan.
Beberapa gejala yang mirip dengan GERD:
- Rasa perih atau terbakar di dada.
- Perut terasa kembung atau sering bersendawa.
- Rasa lapar tapi perut keroncongan dan belum merasa ingin makan.
Kalau kamu sering ngerasa perut bermasalah setelah minum kopi, bisa jadi asam lambung kamu sedang naik. Solusinya? Jangan langsung panik dulu, cobalah mengurangi asupan kopi atau minum setelah makan agar lambung nggak kosong.
Tips Menghindari Efek Kafein Berlebihan
Kalau kamu sering ngalamin efek negatif setelah minum kopi, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Minum air putih setelah ngopi: Air putih bisa membantu mengencerkan kafein dalam tubuh kamu, mengurangi efek samping seperti deg-degan atau gemetar.
- Kurangi jumlah kopi: Kalau kamu merasa kopi bikin cemas, coba kurangi dosis kafein yang kamu konsumsi. Kamu bisa coba kopi dengan kafein lebih rendah atau switch ke teh yang punya kafein lebih ringan.
- Jangan minum kopi saat perut kosong: Kafein bisa lebih kuat efeknya kalau kamu belum makan. Jadi, coba minum kopi setelah sarapan atau makan ringan dulu.
- Istirahat atau relaksasi: Kalau udah terlanjur gemetar atau cemas, cobalah tarik napas dalam-dalam dan istirahat sebentar. Berjalan-jalan kecil juga bisa membantu menenangkan efek kafein.
Akhir Kata: Jangan Panik!
Buat yang nggak biasa atau sensitif dengan kopi, nggak perlu takut kalau mengalami efek kayak yang Hye rasakan. Itu wajar kok, tubuh kamu mungkin hanya terlalu "kaget" dengan dosis kafein yang masuk. Kalau sering ngalamin hal ini, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi atau mencoba alternatif lain yang lebih ramah di perut dan sistem saraf kamu.
Jadi, setelah baca ini, apa kamu pernah ngalamin hal serupa? Atau kamu ada tips lain buat ngatasin efek kafein? Yuk, sharing di kolom komentar!
referensi: https://x.com/_aerinchandesu/status/1850817883057893731